UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Sosialisasi Aplikasi eFinansi untuk Anggaran 2026
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui Pusat Sistem Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda) dan tim SKI, telah menyelenggarakan sosialisasi aplikasi e-Finansi bagi tim perencanaan dan keuangan pada 5 Agustus 2025. Acara ini bertujuan untuk menyegarkan kembali fitur-fitur aplikasi yang sudah ada dan mendorong penggunaannya, khususnya untuk proses penganggaran tahun 2026. Aplikasi e-Finansi sendiri merupakan sistem informasi keuangan berbasis web yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan data anggaran dan keuangan secara terpusat. Sosialisasi ini merupakan bagian dari tahapan implementasi setelah proses personalisasi pada tahun 2024 serta analisis, konversi, dan pelatihan pada tahun 2025.
Dalam sesi perencanaan, materi yang disampaikan meliputi demonstrasi aplikasi untuk referensi anggaran, pembuatan renstra dan tahun anggaran baru, entri standar biaya (MAK dan MAP), pembuatan target penerimaan hingga persetujuan, serta pembuatan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) sampai tahap persetujuan. Aplikasi ini menyediakan tiga modul utama: anggaran, realisasi, dan akuntansi. Bagian perencanaan telah menyusun workplan anggaran 2026 yang terdiri dari keterkaitan IKU (Indikator Kinerja Utama) dengan anggaran, RAB, TOR, RPD, dan data dukung, dengan harapan dapat diinput ke dalam aplikasi. Aplikasi ini dibangun sebagai produk paket, bukan hasil pengembangan dari awal, sehingga fitur-fitur yang tersedia adalah bawaan dari paket tersebut.
Meskipun demikian, beberapa kendala dan kebutuhan pengembangan disampaikan oleh peserta. Tim perencanaan menyoroti bahwa aplikasi e-Finansi saat ini baru mengakomodasi RAB, namun belum untuk dokumen TOR (Term of Reference) dan RPD (Rencana Penarikan Dana). Selain itu, kebutuhan akan fitur revisi RBA dan revisi anggaran secara umum sangat mendesak karena dianggap krusial untuk prestasi dan pengelolaan keuangan, karena saat ini hanya bisa menggeser anggaran yang belum digunakan.
Pustipanda berkomitmen untuk mendokumentasikan semua masukan dan kebutuhan yang urgen, dengan bantuan tim analisis internal. Rekaman sosialisasi, buku panduan, dan materi presentasi akan disediakan untuk membantu pengguna yang tidak dapat hadir atau memerlukan panduan tambahan. Diharapkan, proses penganggaran 2026 dapat segera diinput ke dalam aplikasi dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada, sambil terus menganalisis dan membahas kemungkinan pengembangan fitur di masa mendatang. Aplikasi ini juga memungkinkan tim perencanaan untuk menyusun anggaran 2026 secara bersamaan dengan tim realisasi yang menangani anggaran 2025.