Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi eRiset UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pada tanggal 11 Agustus 2025, telah diselenggarakan pelatihan aplikasi eRiset melalui daring yang bertujuan untuk sosialisasi dan demonstrasi sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Pustipanda, tim LPPM, perwakilan dari Puslitpen seperti Pak Feri dan Pak David, serta dari tim e-campuz SKI yang diwakilkan oleh Mbak Lintang dan application specialist Mbak Aulia. Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan eRiset sebagai alat bantu untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian secara mandiri bagi admin dan juga peneliti atau pengabdi.
Aplikasi eRiset sendiri adalah sistem informasi yang dirancang untuk manajemen penelitian dan pengabdian, mencakup siklus mulai dari tawaran skim, penilaian dan evaluasi oleh reviewer, hingga monitoring dan pelaksanaan penelitian. Keunggulan utama eRiset meliputi pengelolaan data yang transparan dan lengkap sesuai pedoman, proses pengajuan yang tepat waktu, kemampuan review secara daring, perhitungan skor hasil penelitian, serta dokumentasi di setiap fase. Sistem ini juga sudah terintegrasi dengan SISTER, memungkinkan sinkronisasi data dosen, peneliti, dan reviewer. SISTER merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi yang dirancang oleh Dikti untuk dosen mengelola data portofolio, perubahan data dosen dan proses yang terkait kepangkatan/karir dosen. Alur utama sistem dimulai dari persiapan dan pengajuan oleh admin dan peneliti, dilanjutkan dengan proses seleksi oleh admin dan reviewer, hingga pelaksanaan penelitian oleh peneliti.
Agenda pelatihan mencakup pemaparan alur penggunaan aplikasi, dilanjutkan dengan sesi demo yang terbagi untuk berbagai hak akses. Sesi awal mendemonstrasikan fungsi admin, termasuk pengaturan referensi (sumber dana, topik unggulan, jabatan fungsional, pendidikan, bidang keunggulan, jenis publikasi, HKI), aktivasi web service dan integrasi data SISTER, serta manajemen reviewer dan penawaran skim penelitian. Selanjutnya, pelatihan berfokus pada alur untuk peneliti atau pengabdi, dimulai dari pengajuan proposal (pengisian identitas usulan, atribut dan biaya, anggota peneliti, pengesahan, hingga capaian luaran), pengunggahan proposal, serta input logbook, laporan kemajuan, laporan akhir, laporan penggunaan anggaran, dan upload hasil atau capaian luaran. Sesi terakhir ditujukan untuk reviewer, yang diajarkan cara mengakses proposal yang diploting, memberikan penilaian, dan evaluasi sesuai kriteria. Setelah review, admin memiliki tugas menetapkan pemenang dan memonitor pelaksanaan penelitian.
Dalam sesi diskusi, Pak David dan Pak Feri dari Puslitpen menyampaikan masukan krusial terkait kebutuhan sinkronisasi eRiset dengan aplikasi litapdimas milik Kementerian Agama. Mereka menekankan bahwa hal ini bukan opsional, melainkan sebuah kewajiban dengan prioritas sangat tinggi, mengingat semua PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) diwajibkan menggunakan litapdimas untuk kegiatan riset, terutama yang terkait hibah. Saat ini, eRiset hanya terintegrasi dengan SISTER dan belum memiliki integrasi dengan litapdimas. Diharapkan eRiset dapat disinkronkan agar bisa saling melengkapi data yang tidak tersedia di litapdimas dan mempermudah pelaporan. Selain itu, saran mengenai pengingat tagihan dan filter penarikan data untuk pelaporan tema unggulan juga diajukan, meskipun dengan skala prioritas yang lebih rendah dibandingkan integrasi litapdimas.