IKALUIN Gelar Pelatihan Kesiapan Meniti Karir Bagi Alumni
IKALUIN Gelar Pelatihan Kesiapan Meniti Karir Bagi Alumni

PUSTIPANDA News — Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (IKALUIN) gelar pelatihan kesiapan meniti karir bagi alumni fresh graduation UIN Jakarta pada, Rabu-Kamis (25-26/10), bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.

Kegiatan yang mengangkat tema From Zero to Hero ini mengundang Prof Murodi MA selaku Wakil Rektor Bagian Kerjasama UIN Jakarta, Prof Dr Syukron Kamil MA Dekan FAH sekaligus Sekretaris Jendral IKALUIN Jakarta, Pramono Ubaid Thantowi, Komisioner KPU RI dan alumni FSH UIN Jakarta, Mauludin Anwar selaku Produser Eksekutif Liputan 6 SCTV, dan Akbar Zainudin merupakan penulis Buku Man Jadda Wa Jadda.

Dalam kesempatan tersebut, Murodi mengapresiasi IKALUIN atas inisiasi mengadakan kegiatan untuk alumni UIN Jakarta, baik alumni baru, middle, ataupun alumni lama. “Ini akan menjadi wadah silaturrahim yang sangat kuat karena IKALUIN selalu memfasilitasi para alumni UIN Jakarta dalam berbagai kegiatannya,” ujarnya. Murodi pun memaparkan modal yang harus selalu dijunjung tinggi sebagai alumni UIN Jakarta adalah memiliki kecerdasan, distingsi yang kuat, dan pengalaman yang cukup.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jendral IKALUIN, Syukron mengungkapkan bahwa IKALUIN menyadari memiliki tanggung jawab membantu UIN Jakarta dalam membentuk lulusan yang siap kerja dan memiliki skill, knowledge, dan attitude yang dibutuhkan oleh perusahaan memerlukan upaya lebih.

“Salah satu cara IKALUIN adalah mempersiapkan calon lulusan atau para alumni UIN Jakarta yang fresh graduation sebelum memasuki dunia kerja dengan memberikan pembekalan tentang kehidupan di dunia professional serta senantiasa berkoordinasi dengan UIN Jakarta,” pukas Syukron. Ditambahkannya, pelatihan karir ini sangat bermanfaat untuk kesiapan mahasiswa setelah lulus dari UIN Jakarta.

Di tempat yang sama, para narasumber memberikan metode dari masing-masing bidangnya. Hal ini dengan maksud untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan agar lebih baik pasca lulus dari UIN Jakarta, dan berbagi akan cerita suka duka mereka saat berusaha meraih masing-masing mimpinya.

Ungkapan yang terkutip oleh tim berita UIN online dari salah satu Komisioner KPU RI itu bahwa, tidak ada kata lain untuk kita saat ini, yaitu hanya dengan kerja keras, keluar dari zona nyaman, dan berdoa selalu.

Hal yang sama diungkapkan oleh Akbar bahwa masa depan harus di desain. “Hidup adalah masalah keberanian bagaimana menerjang badai,” tegasnya.

Mauludin Anwar pun membekali para tamu undangan saat itu agar alumni UIN Jakarta dapat menyeimbangkan ambisi dengan kerja kerasnya. “Jangan Cuma ambisinya aja, harus tahan banting, dan percaya diri bahwa alumni UIN Jakarta pun memiliki kredibilitas tinggi,” tambahnya.

Sementara pada sesi terakhir diisi oleh dua narasumber yaitu Nashrul Hakiem dan Siti Nur Aisyah Jauharoh. Hakiem memaparkan materi tentang peluang dan karir pada bidang teknologi informasi sedangkan Aisyah tentang peluang dan karir pada bidang kedokteran dan kesehatan. (lrf/sf/im)