Gathering PUSTIPANDA PTKIN se-Indonesia
Gathering PUSTIPANDA PTKIN se-Indonesia
[caption id="attachment_25940" align="aligncenter" width="1024"] Peserta Gathering PTIPD-PTKIN[/caption]

PUSTIPANDA News – Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. TIK berguna untuk meningkatkan proses belajar dan mengajar, riset (penelitian), perpustakaan dan layanan informasi serta manajemen universitas.

Pengelolaan TIK pada perguruan tinggi khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA ). Sejumlah PUSTIPANDA pada PTKIN bertemu pada acara Gathering PUSTIPANDA -PTKIN se-Indonesia yang berlangsung pada 2-4 November 2017 di Hotel Harris Batam Center, Batam.

Kepala PUSTIPANDA UIN Raden Intan Lampung Syafrimen, Ph.D selaku panitia penyalenggara mengatakan bahwa pertemuan tersebut digagas oleh UIN Raden Intan Lampung dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau serta didukung oleh sejumlah PTKIN lainnya. “Kita (UIN Raden Intan) diminta oleh teman-teman PUSTIPANDA yang lain untuk menggagas pertemuan tersebut karena mereka melihat progress tim TI (Teknologi Informasi) kita cukup maju,” katanya kepada tim Humas, Kamis (2/11/2017) pagi.

Syafrimen juga menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara tersebut. Pertama yaitu untuk merumuskan standar TIK PTKIN se-Indonesia untuk menuju smart campus.

Tujuan lainnya yaitu untuk selalu update TIK dan terbuka dalam bekerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki kepakaran dalam bidang TIK. Kemudian, agar terwujudnya PTIPD-PTKIN se-Indonesia sebagai wadah untuk komunikasi, saling berbagi untuk maju bersama-sama.

Pertemuan tesebut dihadiri oleh 18 Perwakilan PUSTIPANDA se-Indonesia dari 57 Kepala PUSTIPANDA -PTKIN yang diundang. Sedangkan PUSTIPANDA UIN Jakarta diwakili oleh Supardi dan Indra Munawar. Acara ini dibuka oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung.

Sebelum terbang ke Batam, Rektor UIN Raden Intan Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag mengatakan bahwa pertemuan tersebut cukup penting. “Ini untuk menyamakan persepsi terkait pengelolaan teknologi informasi pada PTKIN. Agar pengelolaan tersebut tidak terdapat kesenjangan yang jauh antara satu PTKIN dengan lainnya. Ada PUSTIPANDA yang maju ada yang tidak. Ini harus kita hindari dan kita kembangkan bersama,” kata Rektor saat ditemui diruangannya.

Menurut Rektor, kemajuan TIK saat ini harus dapat diimplementasikan khususnya pada lembaga pendidikan. “karena kalo kita bicara pendidikan, kita bicara masa depan. Saat ini hampir semua bidang menggunakan teknologi. Maka kita pun harus peduli terhadap pengembangan teknologi (informasi) di lembaga kita masing-masing,” ungkapnya.

Diagendakan pertemuan ini akan dilaksanakan rutin setiap tahun, rencananya tahun depan akan diselenggarakan di Riau atau Surabaya, Kepala Pustipanda kedua Universitas tersebut sudah menyatakan kesanggupannya sebagai tuan rumah.

Smart campus yang disinggung di atas merupakan perpaduan sistem pembelajaran dengan menggunakan TIK, sebagai salah satu faktor penting dalam proses pencerdasan peserta didik. Dalam pengembangannya, smart campus memerlukan beberapa dukungan baik dari infrastruktur maupun aplikasi.

Diacara gathering tersebut, disampaikan juga materi terkait pembangunan dan pengembangan TIK menuju smart campus yang akan diberikan oleh Tim dari PT Divusi (ITB Group). Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa lembaga dan perusahaan seperti Ruckus Wireless, Fortinet, Samsung, Prolink, Nutanix, Cisco, dan PT Divusi. (SB/IM)