Dari Semarak UIN has gone Google
Auditorium Harun Nasution, Rabu pagi (3 September 2014) dipadati sekitar dua ribuan mahasiswa serta pengunjung/peserta lainnya. UIN has gone Google diselenggarakan atas kerjasama Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA), Google Students Ambassador (GSA), dan Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Jakarta.
Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi. Setelah itu kata sambutan secara berurutan disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana (Almas Shabrina), Ketua DEMA UIN Jakarta (Didin Sirojudin), Kepala PUSTIPANDA (Husni Teja Sukmana, Ph.D), dan Wakil Rektor UIN Jakarta Bidang Kemahasiswaan (Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A). UIN has gone Google pun secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.
Setelah resmi dibuka, dimulailah rangkaian UIN has gone Google. Acara ini antara lain diisi dengan Seminar Google Apps For Education (GAfE) oleh Yansen Kamto (CEO Kibar & Manager Google Business Group Indonesia) dan Saggaf Arsyad (GSA 2013).
Selain itu ada juga Stand Google Apps for Education (GAfE), pemaparan fitur Google (seperti Google Calendar, Google Drive, Gmail, Hangout, Google Chrome, dan Youtube) serta tips bagi mahasiswa.
Ini adalah tahun pertama bagi mahasiswa baru mendapatkan Email UIN Jakarta secara otomatis. Diperkirakan ada 4300 mahasiswa baru yang mendapatkan Email. Peserta yang menghadiri UIN has gone Google ini tidak hanya mahasiswa UIN Jakarta, namun ada juga dari perguruan tinggi lain.
Ketua Panitia, Almas Shabrina, mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan Google lebih jauh lagi kepada mahasiswa UIN Jakarta, dan untuk mempermudah mengakses segala keperluan perkuliahan. Almas menambahkan, antusias penonton sangat besar. Tapi sangat disayangkan, tidak semua yang mendaftar dapat mengikuti acara ini, karena terkendala kapasitas tempatnya yang terbatas.
Manager Google Business Group, Yansen Kamto, dalam penjelasannya mengatakan, bahwa dengan teknologi dapat memberikan solusi dan membuat hidup menjadi lebih baik.
“Sebelum UIN Has Gone Google, kita juga telah mengadakan We Are Going Google yang hanya dihadiri 200 peserta, dan itu tidak mengcover seluruh mahasiswa. UIN has gone Google ini adalah launching akbar yang mengcover seluruh masyarakat kampus,” jelas Almas Shabrina.
UIN has gone Google berlangsung dari pukul 9 pagi hingga pukul 4 petang. Acara ini berlangsung begitu semarak. Hingga akhir acara, para peserta tetap mengikuti dengan penuh antusias. #HM#